HINGGA JARAK LUPAKAN WAKTU
HINGGA JARAK LUPAKAN WAKTU
panjangnya lorong-lorong kau sesaki
hingga tak berkutik. Tentang,
sehelai benang yang basah. Mengusir,
debu yang tak lapuk-lapuk,
kau tumpuk. Menumpuk.
tertumpuk makin kusut diasah. Ketyika,
lorong berhenti tanpa lorong.
putaran jam dinding di wajahmu itu
memutar Lambatnya detak. Ditunggu.
hingga jarak,
melupakan waktu.
Surabaya, Juli 2008
panjangnya lorong-lorong kau sesaki
hingga tak berkutik. Tentang,
sehelai benang yang basah. Mengusir,
debu yang tak lapuk-lapuk,
kau tumpuk. Menumpuk.
tertumpuk makin kusut diasah. Ketyika,
lorong berhenti tanpa lorong.
putaran jam dinding di wajahmu itu
memutar Lambatnya detak. Ditunggu.
hingga jarak,
melupakan waktu.
Surabaya, Juli 2008
Komentar
Posting Komentar