"ruh"
“ruh”
akulah sunyi, yang tak pernah retak
akulah matahari, yang tak kunjung padam
akulah waktu, yang tak menyimpan jarak
akulah denting, yang tak berdenting
akulah luka, yang tak terluka
akulah kematian, yang tak pernah mati
akulah badai, pun sepoi
akulah sepi, pun hiruk pikuk
akulah lengang, pun hilir mudik
tikaman, tak membunuhku
cinta, tak menghebohkanku
pujian, tak melunturkanku
akulah, yang membuatmu kuat
karena akulah kekuatan
akulah, yang membuatmu tegak
karena akulah sandaran
akulah, yang membuatmu bugar, membuatmu seketika gagah
sebab akulah utusan.
Akulah mulut, telinga, dan suara
melapisi telinga, mulut, mata, hati, dan akalmu.
akulah,
penjaga,
segala sesuatu.
Surabaya Juni 2008
Komentar
Posting Komentar